Banyak orang berpikir tabir surya hanya perlu digunakan ketika berada di bawah sinar matahari langsung. Padahal, sinar ultraviolet (UV) tetap dapat menembus awan dan bahkan memantul dari permukaan seperti air, pasir, atau kaca jendela. Penggunaan tabir surya setiap hari membantu melindungi kulit dari penuaan dini, bintik hitam, dan kekeringan akibat paparan UV. Bahkan saat cuaca mendung atau bekerja di dalam ruangan dekat jendela, kulit tetap bisa terpapar radiasi UVA yang menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Tabir surya bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada kulit untuk mencegah penetrasi sinar UV. Oleh karena itu, memilih produk dengan kandungan SPF (Sun Protection Factor) yang sesuai sangat penting. Untuk aktivitas harian ringan, SPF 30 sudah cukup, sedangkan untuk kegiatan luar ruangan yang intens, SPF 50 lebih disarankan. Tidak kalah penting, pastikan tabir surya memiliki label “broad spectrum” agar melindungi dari kedua jenis sinar UVA dan UVB.

Selain faktor perlindungan, konsistensi dalam penggunaan juga berperan besar. Oleskan tabir surya sekitar 15–20 menit sebelum keluar rumah dan ulangi setiap dua hingga tiga jam. Dengan menjadikan tabir surya sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit harian, Anda membantu menjaga kesehatan kulit jangka panjang serta mempertahankan penampilan yang cerah dan segar.